Senin, 17 November 2014

Unsur Tambahan Dalam Pembuatan Batu Bata

Kita ketahui bersama bahwa bata merah atau batu bata merupakan material yang berasal dari tanah ditambah campuran tertentu yang dicetak, dikeringkan, dibakar. Beberapa hal tentang proses pembuatan batu bata atau bata merah yang nantinya berhubungan langsung dengan kualitas bata. Mungkin sebagian orang berpikir bahwa kenapa kita harus mengetahui sedikit peoses pembuatan bata, kenapa kita harus mengetahui syarat-syarat batu bata atau bata merah. mungkin seperti itu sebagian pertanyaanya dari orang. Semoga web ini berguna bagi anda.
Batu bata merah dalam proses pembuatanya bukan hanya kegiatan mencetak tanah, mengeringkan dan membakarnya, akan tetapi diperlukan campuran supaya menjadi bata dengan kualitas yang sesuai dengan yang diinginkan, tentu saja juga ada tanah yang bagus tanpa bahan campuran tambahan yang dapat menjadikan bata bagus. Tanah atau kita sebut tanah liat merupakan unsur utama yang membentuk bata kita, akan tetapi diperlukan beberapa unsur tambahan diantaranya adalah:
Pasir    
Jika hanya tanah liat yang digunakan dalam proses pembuatanya maka setelah proses pembakaran sangat mungkin ditemukan bata dengan susut ukuran yang signifikan, selain itu juga menyebabkan bata melengkung dan juga retak. Nah karena retak, varisi ukuran yang besar, juga bentuk bata yang melengkung merupakan salah satu kejelekan bata merah atau kejelekan batu bata, maka ketika anda  mau memilih bata merah hindari kejelekean tadi dan kalau mau tahu salah satu penyebabnya adalah kurangnya pasir dalam prorses pembuatan bata. Tetapi perlu diingat bahwa terlalu banyak pasir akan menyebabkan bata anda menjadi getas dan lemah. Lha yang ini juga harus dihindari.
Kapur
Dalam campuran bata merah yang baik perlu mengandung kapur dalam jumlah tertentu dimana kapur ini berfungsi untuk membantu pelelehan butir-butir pasir dan membantu mengikat butir-butir tanah. Nah dengan adanya kapur ini akan dihasilkan bata dengan kekuatan yang baik dan bata yang halus. Kapur sebagai campuran dalam membuat bata haruslah berupa serbuk, jika berupa butiran atau bongkahan yang terjadi adalah ketika pembakaran kapur akan menjadi kapur tohor (CaO), yang mana kapur tohor ini jika terkena air akan bereaksi dan mengembang, pengembangan kapur tohor dalam bata ini akan menyebabkan bata menjadi retak.